*dalam sebuah moment pernikahan masal
Sebelum berkhayal ke acara sakral itu, baiknya kita kebelakang dulu kemasa-masa pacaran. Karena 95 % pembaca blog gw nih masih single alias perjaka dan perawan, yang tentunya mengalami masa-masa sebelum duduk di tempat sakral yang kelak disaksikan ratusan pasang mata sebagai saksi atas terikatnya kita sebagai seorang pengantin melangkah mantap melepaskan masa lajang, yang penuh kesendirian diatas tempat tidur hehehe…
Banyak versi tentang tata cara pacaran itu, ada yang berlangsung singkat lalu berakhir kepelaminan, ada yang berlangsung bertahun2 tapi akhirnya tidak berjodoh,ada yang emang senang berganti ganti pasangan karena merasa belom menemukan orang yang pas, adapula yang santai menunggu calon dari ortu alias siti nurbayaisme.
Kita masuk versi yang mana ya ?? hehehehe mungkin kebanyakan yang versi yang ketiga, karena yakin diantara kita seringkali pacaran namun tetep putus di tengah jalan karena sulit menenmukan kecocokan menurut kita, lalu kecocokan apa sih yang kita cari dari pasangan kita? Bukan nya kita emang harus berbeda, lalu kita saling mengisi dalam perbedaan kita?? Kalo kita sama apa gak terasa hambar tuh ?? mmmm…..
Dimasa masa pacaran kadang kita merasa terlena dalam perasaan cinta sehingga kita tidak melihat atau memperdulikan latarbelakang pasangan kita,masa bodo ah,,, dunia milik kita berdua, sambel tomat rasa kecap, gak nyambung kaleee hehehee.. karena dengan rayuan yang menyentuh hati, dan kedipan mata, seolah kita diajak terbang keawan cinta, melupakan semua orang yang berada di sekeliling kita,mmmhhh… jadi ikut berkhayal nih …..
Tapi akhirnya semua menjadi kontroversi, disinilah cerita itu bermulai, ternyata cinta dizaman ini masih banyak yang tidak merdeka,
Karena Dewasa ini masih banyak orang tua yang melihat manusia dalam dua golongan darah,yaitu darah emas dan darah besi, terbungkus dalam alasan kekhawatiran atas masa depan anak, orang tua merasa perlu menentukan pilihan (protectif)terhadap pasangan anaknya, , Padahal orang tua bukan tuhan yang tahu masa depan orang lain, hanya melihat dari latar belakang yang kurang mampu lalu memvonis nya miskin seumur hidup, rendah seumur hidup dan tidak pantas bersanding dengan seorang putri dari keluarganya yang berdarah emas dan berkeringat mutiara hehehehe….
Namun ada juga diantara kita yang permasalahannya bukan hanya dari ortu, tapi lebih pada keyakinan dan prinsip, masalah ini lah yang kadang susah menemukan jalan keluar, karena merasa benar pada prinsip masing-masing.
Semoga kita adalah seorang pecinta yang merdeka, cinta yang benar2 datang dari hati kita tanpa intervensi orang lain … amiiin….
Bagi calon mertua yang belom ada calon menantu hubungi aku di 081 222 363 xxx
Tariff premium Rp.2000 / sms ada hadiah handphone nokia N73 setiap minggunya
buruaaaaaan!!!!!
No comments:
Post a Comment